Bayi Laki-laki Ditinggal Di Puskesmas Palmerah
Lantaran diduga tak sanggup menanggung biaya hidup, seorang bapak tega meninggalkan bayi laki-lakinya yang masih berusia 4 bulan di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat.Kepala Puskesmas Palmerah, Dara Pahlarini mengatakan, keberadaan bayi itu bermula dari kedatangan seorang bapak yang menggendong tas bayinya sekitar pukul 07.00. Tak lama kemudian, sang bapak menitipkan tas dan bayinya ke petugas satpam puskesmas. "Bapak itu menitipkan anak dan tasnya di pos keamanan. Dia bilang mau urus surat-surat untuk pembuatan akta lahir," ujar Dara, Jumat (23/8).
Tak lama kemudian, kata Dara, sang bapak tak kembali dan justru meninggalkan bayi dan tasnya tersebut di pos keamanan. Penasaran dengan isi tas, satpam dibantu petugas kepolisian akhirnya membongkar isi tas bapak tersebut.
Dari dalam tas itu, ditemukan kain selimut, satu botol susu, biskuit dan secarik kertas bertuliskan agar merawat bayi yang ditinggalkannya karena tak sanggup lagi membiayai hidup sang bayi. "Jika tak kunjung diambil orangtuanya, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Sosial untuk penanganan bayi ini," kata Dara.
Sementara itu, dari data yang dimiliki petugas polsek Palmerah diketahui bayi itu bernama, Muhammad Iam lahir pada tanggal 29 April 2012 dari pasangan M Santoso dan Tiwik Setiowati yag beralamat di Jl Danau Tondano No V, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.