Ratusan PKL Kota Tua Geruduk Balaikota
Dedi, salah satu pedagang Dedi mengatakan, para pedagang mendukung program penataan pedagang di kawasan wisata tersebut. Hanya saja pendataan yang dilakukan tidak tepat sasaran, karena pedagang lama justru tidak terakomodir. "Kenapa kita dibatasi berjualan? Pedagang lama ada 700. Setelah penataan, dipangkas jadi 200, itu juga cuma 60 pedagang lama yang bisa berjualan," katanya, Rabu (11/9).
Para pedagang pun meminta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta. Sebab, disinyalir adanya permainan yang dilakukan oleh Dinas KUMKMP dan pihak Walikota Jakarta Barat. "Kami bosan ketemu sama anak buah, Pak Jokowi, karena tidak pernah ditanggapi. Kami hanya mau bertemu Gubernur Joko Widodo," katanya.
Namun hingga berita ini diturunkan, keinginan pedagang belum dipenuhi petugas protokoler Pemprov DKI. PHal ini dikarenakan Gubernur tengah melakukan rapat dengan direksi Bank DKI. Pedagang melakukan orasi sambil membentangkan spanduk berisi tuntutan. Aksi itu dikawal puluhan polisi dari Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan penataan terhadan PKL. Namun Jokowi berjanji, penataan yang dilakukan dengan memberikan solusi yakni memindahkan pedagang ke tempat yang semestinya. Sebab, keberadaan pedagang yang berjualan di badan jalan seringkali membuat kemacetan dan menimbulkan kesan semrawut.